Monday, September 21, 2009

X-Pedisi Leuser 2009 - Day 6 (Kolam Badak - Bivak Kaleng 2927dpl)





Pagi yang ceria, matahari bersinar cerah dan langit biru seperti habis dicuci. Tujuan kami hari ini adalah Pos Bivak Kaleng dan sebelumnya akan makan siang di Pos Bivak 3.
Jalur ke Pos Bivak 3 adalah menelusuri punggungan yang terbuka. Hanya terdapat tanaman perdu, semak-semak dan perdu sehingga lapisan gunung-gunung di sekeliling dapat terlihat sangat jelas.













Menjelang waktu makan siang kami tiba di Pos Bivak 3. Pos ini berupa tanah datar yang luas dan terdapat sumber air berupa genangan air yang cukup besar.
Suasana sangat heboh sampai-sampai Bang Ali sempat mengingatkan sekali lagi agar tidak bercanda/tertawa dengan sangat keras, tapi kayaknya susah deh menahan diri :P. Sambil menyiapkan makan siang, Otong yang sudah beberapa malam belajar tari Saman mengajak Bang Ali dan Bang Dul untuk menari Saman bersama dan akhirnya mereka setuju, bahkan dengan suara lantang Bang Dul menyanyi sambil menari ... hehehe

Suasana riang ternyata tidak berlangsung lama, segera setelah tarian selesai, kabut mulai turun >.< dan terdengar teriakan, "tuuuuhhh kaaaannnn !!! Udah dibilangin gak boleh berisiiiiikkk !!!".
Dengan terburu-buru kami menyelesaikan makan siang kami di bawah hujan rintik-rintik dan segera melanjutkan perjalanan. Tidak lama kemudian hujan menjadi semakin deras dan deras dan deras. Tidak ada pilihan lain kecuali berjalan secepat-cepatnya di bawah siraman air hujan yang dingin ... no more foto-foto dehhh ...
Sekitar jam 3 siang kami mencapai Camp Pitri (Camp Putri), yang berupa tanah datar di puncak sebuah bukit. Angin di sini bertiup sangat kencang sampai-sampai tidak menggugah selera untuk beristirahat dan kami pun jalan terus. Bang Dul berjalan sangat cepat jauh di depan, dan menanti kami di depan sambil megoperkan sebotol susu hangat serta beberapa potong biscuit Marie sambil mengatakan, "Cepat! Cepat! ... Jalan Terus!!" Maka kamipun berjalan secepat mungkin dalam cuaca yang sangat dingin
Akhirnya menjelang gelap kami sampai di Camp Bivak Kaleng. Hujan masih turun dengan sangat-sangat deras. Tenda segera didirikan dan dengan susah payah akhirnya flysheet juga bisa dipasang.
Pos Bivak kaleng berupa tanah datar yang tidak terlalu luas dikelilingi tanaman perdu. Ada sumber air berupa dua genangan air kecil yang biasanya kurang layak minum, tetapi berhubung hujan sangat deras kali ini air minum kami berkecukupan

No comments: