X-Pedisi Leuser 2009 - Day 2 (Tobacco Hut - Pucuk Angkasan 2891dpl)

Jam baru menunjukkan pukul 6 pagi ketika Bang Dul membangunkan kami. Dengan mata berat kami mencoba tidur lagi, tapi karena seruan-seruan Bang Dul yang 'keukeuh' memaksa kami bangun akhirnya dengan berat hati kami bangun juga, menyiapkan sarapan, makan pagi, packing dan kembali bersiap untuk mengawali x-pedisi hari ke-2 ini
Hari ini kami menuju ke Pucuk Angkasan, 1200meter lebih tinggi dari posisi kita sekarang. Dan benar saja, setelah melintasi padang, kamipun mulai jalan menanjak. Jalur yang kita lalui cukup jelas dan tanjakannya makin lama makin terjal.












Menjelang waktu makan siang kita sampai di Simpang Air (2201dpl), namun rencana makan siang di sini pun buyar karena hujan mulai turun cukup deras. Akhirnya kami memutuskan untuk makan siang di Pos Bivak 1 (2740dpl), karena di sana tempatnya cukup lapang, maka setelah ngemil snack, kamipun mulai menanjak lagi.
Sekitar jam 4 sore kami tiba di Pos Bivak 1, hujan masih turun tapi tinggal rintik-rintik. Rencana makan siang pun kembali dibatalkan karena mengejar waktu agar bisa tiba di Pucuk Angkasan sebelum gelap. Kembali snack plus power bar yang duile alotnya beredar untuk menahan lapar dan setelah beristirahat dan berbincang sejenak dengan seorang pemburu yang kami temui di Pos Bivak 1, kamipun segera melanjutkan pendakian.


































Tidak lama dari Pos Bivak 1, kami sampai di puncak punggungan, tapi yang namanya Pucuk Angkasan belum terlihat juga.











Kami mendaki puncak demi puncak, turun lagi, naik lagi, entah berapa banyak puncak yang kami lewati sudah tidak sempat terhitung lagi sebelum akhirnya kami semua sampai dengan selamat ke Pucuk Angkasan sekitar pukul 19:30.
Pucuk Angkasan adalah lokasi camp yang berupa semak-semak dan padang rumput yang cukup luas dan terbuka. Di sini banyak sekali dijumpai kantong semar. Terdapat genangan air yang bisa digunakan untuk minum (meskipun airnya tidak jernih)