Setelah cukup lama membuat rencana, menabung, menanti-nanti hari libur serta melakukan persiapan fisik dan logistik, akhirnya kami jadi juga memulai perjalanan mendaki Gunung Leuser
Dua minggu sebelum keberangkatan, kami telah menghubungi Mr. Jali untuk menginformasikan keberangkatan kami, meminta bantuan untuk mengurus perizinan dan dicarikan porter, sehingga pada hari X, diharapkan semuanya berjalan sesuai rencana
Gerombolan beranggotakan 5 orang, Joni, Yuyun, Otong, Hung-Hung dan Chika berangkat pagi-pagi dari Jakarta menuju Medan dengan menggunakan Air Asia, membawa 7 buah ransel super berat (2 ransel nantinya akan dipergunakan oleh Porter)
Tiba di Medan sekitar jam 9 pagi, sehingga masih ada waktu untuk makan-makan dan membeli persediaan yang kurang, packing ulang serta mencari angkutan ke lokasi awal pendakian di rumah Mr. Jali di Dusun Kedah.
Awalnya kami berencana untuk naik angkutan Karsima (Medan-Blangkejeran) tapi untuk menghemat waktu dan hasil perhitungan biaya yang tidak terlalu jauh berbeda, akhirnya kami memutuskan untuk mencarter mobil sampai ke Kedah
Berdasarkan keputusan yang salah tersebut, jam 20:00 mobil carteran kami, Kijang Innova yang super ngebut, super oleng, penuh dentuman house musik dan disopiri Pak Etek yang rada-rada kacau, antara ngantuk dan mabuk, ... berangkat meninggalkan Medan dengan kecepatan penuh, membawa kami, penumpang-penumpangnya yang ngantuk bercampur mual akibat berhimpitan dan terguncang-guncang dengan heboh menuju Kedah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment